Tanya dan Mario duduk di hadapan Nenek Lucy, wanita itu yang duduk di kursi roda itu tengah memperhatikan wajah keduanya agar tidak ada kebohongan di antara mereka berdua. Semua anggota keluarga besar Skinner memperhatikan, bagaimana keduanya duduk di kursi masing-masing yang berjarak sekitar dua meter. Seolah mereka berdua sedang menghadapi sidang, Nando duduk di barisan paling depan dimana semua anggota keluarga besar Skinner berada. Memerhatikan putrinya yang merasa tidak gugup sama sekali ketika dihadapkan oleh masalah seperti ini, Nando cukup salut kepada putrinya itu. Tanya cukup tangguh dalam menjalani masalahnya meski terkadang ada rasa sedih dan sakit hati, wanita itu tetap menghadapinya.
"Mario!" Seru Nenek Lucy, sontak Mario bergerak menoleh ke arah Nenek Lucy seolah baru saja terkejut ketika namanya dipanggil oleh Neneknya sendiri itu. Well, jika Axton Skinner masih hidup. Tanya pasti memiliki kakek dan nenek yang akan menghakiminya seperti ini.
