"Jika kau memang tidak rela Luke pergi ke Los Angeles, kau bisa membatalkannya dan kembali menjemput Luke!"
Perkataan Don barusan memang membuat Tanya berpikir sangat keras hingga menyebabkan rasa perih dan sesak di dadanya, tapi Tanya teringat akan kedua orang tuanya yang mulai menua seiring bertambahnya usia dan bergantinya tahun.
Tanya menggeleng lemah, berusaha sekuat mungkin untuk tegar meski rasa sakit di dadanya sulit untuk terobati. Tanya meraba tubuh Don hingga akhirnya menjatuhkan dirinya ke dalam pelukan pria itu, Don sangat paham bagaimana perasaan Tanya saat ini. Seorang wanita yang dulunya sama sekali tidak menyukai anak kecil dan tidak pernah berpikir untuk memilikinya, namun saat Tanya sudah sangat gembira serta terharu dengan kedatangan Luke ke dunia ini. Ia malah memberikan anak itu kepada kedua orang tuanya, menjadi sebuah pengorbanan yang paling menyakitkan bagi Tanya hanya karena ia sedang berusaha membuat kedua orang tuanya merasa bahagia.