Malam ini Don menemani Tanya di dalam ruangan inap, masih di rumah sakit setelah beberapa jam operasi Tanya dilakukan. Kini istrinya itu sudah dipindah ke sebuah ruangan lengkap dengan beberapa peralatan di tubuhnya seperti selang infus, melihat Tanya seperti ini membuat perasaan Don seakan diremas dengan sangat kuat. Kekhawatiran kini berubah menjadi ketakutan, takut jika dirinya harus kehilangan Tanya untuk selama-lamanya. Don lebih baik kehilangan Tanya dalam kondisi wanita itu masih sehat dan melihatnya dari kejauhan dari pada sama sekali tidak bisa melihatnya lagi, ingin sekali Don menggantikan posisi Tanya saat ini juga jika bisa. Karena Don tidak tahu lagi harus pergi kemana jika Tanya sudah tiada.