Sehari setelah teror yang diberikan oleh Kevin kepada keluarga kecil Tanya, wanita itu masih dalam keadaan gelisah dan bertanya-tanya. Memegangi ponselnya sendiri seraya terus memastikan pesan atau telepon dari Irina, berharap yang ditakutkan oleh Don tidak benar-benar terjadi kalau Kevin sudah tahu tempat tinggalnya sekarang ini.
"Masih belum ada kabar dari Irina?" Tanya Don tiba-tiba saat pria itu keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk masih terlilit di pinggul. Tanya hanya bisa menggeleng lemah, Don menghela nafas panjang lalu beralih ke walk-in-closet untuk mencari pakaian. Meninggalkan Tanya yang terduduk di atas ranjang di dalam kamarnya.
Sudah dua hari ini ia tidak keluar rumah.
Bahkan untuk menginjak teras saja, Don tidak mengijinkannya dengan alasan keselamatan Tanya dan juga janin yang ia kandung. Pintu rumah dan semua jendela selalu tertutup bahkan terkunci rapat, seolah mereka harus menghindari seorang teroris. Tapi ini hanya Kevin, ya benar!
