"Kau mau pesan apa?" Tanya Don seraya memegang buku daftar menu, sementara Tanya hanya bermain dengan ponselnya.
"Terserah kau saja!" Sahut Tanya datar, membuat Don mulai merasa gelisah karena khawatir wanita itu sulit memilih dan mulai menyalahkan Don atas pilihannya. Lalu sebuah ide terbesit di pikiran Don, ia melirik ke arah waitress yang berdiri di sampingnya. Lalu Don menyerahkan buku menu tersebut kepada gadis cantik itu dan menyuruhnya untuk memilih.
"Hai, bisa kau pilihkan menu makan siang untuk kami? Karena istriku ini sedang hamil dan sangat sensitif. Oh, atau kau boleh merekomendasikan menu andalan di restoran ini!" Seru Don.
Membuat waitress itu sedikit kebingungan dan langsung pergi setelah mengangguk kepada Don, sementara Don tersenyum ke arah istrinya sembari menunggu pesanan mereka tiba.
"Ada apa?" Tanya Don melihat raut wajah Tanya yang mulai suram seolah sisi gelap dan horor dari wanita itu mulai muncul, dan Don merasa takut jika sudab begini.
