"Pembangunannya? Ah, iya. Sepertinya selesainya akan lama. Apalagi nyonya besar ini ingin sesuatu yang unik dan elegan." Kata Don yang hampir tergagap, entah mengapa pikiran negatif selalu menghantui kepalanya jika melihat Luis meskipun Don tidak ingin berpikir demikian.
"Ya, kau tahu Tanya selalu mempunyai selera yang berkelas." Balas Luis yang segera diangguki oleh Don, terkadang Don harus mengingat kembali bagaimana pengorbanan pria itu untuk Tanya dan juga dirinya agar rasa cemburu itu tak selalu hadir.
"Lu, kau mau pesan makanan untuk makan siang juga?" Tawar Tanya yang sedang sibuk memilih menu makanan untuk suaminya.
Luis mengangguk tanpa berpikir lagi, "boleh! Lagi pula Irina akan pulang malam, aku tidak mau kelaparan menunggunya pulang." Kata Luis bercanda yang membuat Tanya dan Don terdiam seraya mengernyit heran, Tanya menyerahkan daftar menu kembali kepada pelayannya setelah memesan makan siang lalu beralih kepada Luis.