"Sudah siap semua?" Seru Tanya saat dirinya turun dari tangga dengan membawa sebuah koper, Don mengangguk mantap. Tanya dapat melihat pria itu telah rapi dengan membawa tas punggung, seketika membuat Tanya menghela nafas kasar. Pria itu benar-benar tidak membutuhkan banyak barang untuk dibawa, tidak seperti Tanya. Jika ia bisa membawa seluruh isi kamarnya, maka dengan senang hati Tanya akan membawanya terbang menuju London.
"Biar aku yang bawa!" Seru pria itu lalu mengambil koper milik Tanya.
Well, setidaknya pria itu masih pengertian seperti dulu dan paham akan tugasnya. Bahkan Don selalu membuatkan Tanya sarapan pagi dan makan malam di setiap harinya meski mereka berdua sudah menikah, seketika membuat Tanya merasa bersalah ketika dirinya sendiri tidak dapat melakukan tugasnya sebagai Domme atau sebagai seorang istri. Mungkin belum...