Don melirik ke arah cangkir teh tersebut, masih tersisa banyak hingga pagi menjelang. Ia mengenyitkan kening, Tanya ternyata tak menghabiskan teh yang ia buat semalam.
"Don!" Seru wanita itu dari dalam, Don mendatangi Tanya yang ternyata baru saja bangun sepagi ini.
"Katanya lelah?" Ujar Don meletakan kedua tangannya di dalam saku celana jeans selutut yang ia kenakan.
"Entahlah! Tidurku tidak nyenyak." Sahut Tanya seraya merenggangkan seluruh tubuhnya.
"Kau mau kita pulang?" Tanya Don, wanita itu menggeleng seraya tersenyum.
"Satu malam lagi, lagi pula kita tidak punya pekerjaan 'kan?" Don mengangguk membenarkan, tak lama pelayan membawakan Tanya dan Don sarapan pagi mereka. Don membantu pelayan tersebut untuk membawakan trolinya, menuju ke arah Tanya yang masih berada di atas ranjang. Don mengambilkan Tanya sarapan di atas piring, mengisi gelas mug dengan teh hangat yang membuat Tanya merasa aneh.
