Don melangkah pelan menghampiri Tanya, berada di hadapan wanita yang ia cintai mengenakan sebuah gaun pernikahan. Ada perasaan senang dan juga gusar saat hari pernikahan mulai mendekati, Tanya tersenyum ke arah Don seraya menunjukan gaun yang menjuntai hingga lantai tersebut kepada Don.
"Bagaimana menurutmu?" Ujar Tanya, tak biasanya wanita itu bertanya tentang pendapat dari Don terlebih dahulu.
"Well, aku tidak terlalu pandai menilai sesuatu apalagi soal pakaian wanita. Tapi sepertinya, gaun apapun yang kau kenakan akan selalu terlihat cantik. Dan kau bebas memilih gaunmu sendiri tanpa harus meminta pendapatku." Bisik Don, terdengar tulus dan menyejukkan hati Tanya.
"Kau akan menjadi suamiku, sudah sewajarnya aku meminta tanggapan dan saran darimu." Sahut Tanya.