Tanya selalu tersenyum saat pagi menjelang, membuat Don yang berada di balik setir kemudi terheran dengan sikap wanita itu. Tak biasanya Tanya menunjukan senyumnya, biasanya wanita itu selalu menunjukan wajah ketus meski dalam keadaan sedih maupun bahagia sekalipun. Tapi hari ini, Tanya tersenyum seolah ia baru saja mendapatkam jackpot. Membuat Don merasa khawatir jika hal ini ada hubungannya dengan lamarannya, berharap semoga Tanya tidak akan menolaknya atau setidaknya tidak membuang Don seperti dulu hanya karena sebuah kesalahan.
"Aku akan ada di restoran jika kau membuthkanku!" Seru Don saat mereka telah tiba di area parkir ingin menuju tempat kerja masing-masing.