"Mr. John ada?" Ujar Tanya saat tiba di sebuah penthouse milik bos lamanya itu, sementara seorang asisten dengan wajah cantik berambut pirang tersenyum kepada Tanya.
"Kau sudah membuat janji?" Wanita itu berbalik tanya kepada Tanya.
"Belum, tapi beritahu saja bahwa Tanya ingin bertemu." Kata Tanya, wanita itu menilai penampilan Tanya dari ujung kepala hingga kaki. Lalu mengambil gagang telepon guna menghubungi sekertaris bosnya yang ada di lantai atas, sementara Tanya hanya memutar malas kedua bola matanya.
Tak pernah ia menunggu seseorang seperti ini, jika John bertemu dengannya. Pasti pria itu akan langsung mengijinkan Tanya masuk tanpa harus mengulur waktu seperti ini.