Segala dukungan yang Irina berikan kepada Tanya rasanya sudah cukup untuk mengobati luka di dalam hati Tanya, Tanya hanya butuh didengar dan mendengar saran dari orang terdekat walaupun ia sendiri belum tentu melakukan saran yang diberikan kepadanya. Namun didengar saja rasanya sudah cukup, dan Tanya bersyukur ia masih memiliki Irina ketika Ayahnya tak bisa memberikan dukungan seperti sahabatnya ini.
"Terimakasih, Ir! Aku tidak tahu bagaimana caranya berterimakasih padamu." Kata Tanya, Irina menyunggingkan senyum. Sebenarnya ada hal yang ingin Irina katakan kepada Tanya, tapi khawatir sahabatnya itu akan marah kepadanya seperti tahun kemarin saat kali pertama Tanya membawa Don ke tempat ini.
"Hmm, sebenarnya ada hal yang bisa membuatmu menyampaikan rasa terimakasih itu." Balas Irina seolah memberikan sebuah peluang kepadanya.
