Luis menghidangkan dua piring nasi goreng di atas meja makan, seraya menyiapkan minuman untuk dirinya dan Tanya. Seolah mengabaikan kehadiran Don yang juga ada di dalam rumah itu, tak lama kemudian Tanya turun dari lantai atas mengenakan piyama tidur. Tergoda oleh aroma nikmat yang mengganggu perut laparnya, ia tersenyum setelah melihat Luis yang begitu cekatan di dapur layaknya seorang koki yang handal. Duduk di kursi makan menunggu pria itu selesai menyiapkan segalanya, Luis bahkan tak lupa menyiapkan sebuah serbet untuk Tanya. Membuat wanita itu tertawa renyah, "apa ini sebuah makan malam formal?" Ujar Tanya, Luis menggeleng seraya tersenyum.
"Tidak! Hanya jika diperlukan." Sahut pria itu.