Beberapa hari setelah kejadian malam perayaan, Luis sama sekali tidak ada di kantor seperti biasa membuat Alfred kembali kepada kesibukannya. Dibantu oleh Tanya, Alfred bersyukur memiliki bos seperti wanita itu meski terkadang sifat ketus dan nada suara Tanya yang nyaring selalu mengejutkan Alfred. Jika Alfred harus pulang malam karena lembur, Tanya selalu menemani Alfred hingga pekerjaannya selesai.
Tanya selalu perduli dengan keadaan anak buahnya meski wajahnya seolah tak perduli pada apapun meski dunia akan runtuh, tapi di dalam hatinya Tanya selalu perduli terutama kepada orang terdekat. Hari ini sepertinya akan sama seperti hari-hari kemarin, kesibukan yang tiada henti belum lagi mengatur jadwal Tanya.