Namun Tanya tak menanggapi dan hanya menampilkan wajah ketusnya seolah bom yang ada di kepala Tanya akan meledak beberapa saat lagi, "dimana kamar Don?" Ujar Tanya kepada manager hotel.
"M-maksudmu, pria bartender yang berkelahi semalam?" Tanya manager hotel guna memastikan dan sepertinya ia khawatir tak dapat mendidik anak buahnya dengan baik sehingga membuat Tanya repot-repot mendatangi bartender itu.
Padahal, ini hanyalah sebuah urusan pribadi untuk Tanya. "Don Benjamin! Dimana dia?!" Suara Tanya mulai meninggi, semua pegawai hotel tidak ada yang berani menatap wajah secantik Dewi Yunani namun tertutupi oleh keganasannya itu.
"Uh, kamarnya ada di lantai paling atas. Tapi, kami telah mengurusnya, Miss! Kau tak perlu khawatir." Ujar Manager hotel.