"Kau seperti penguntit, mengerikan!" Ujar Tanya, Luis menggaruk tengkuk belakang lehernya sendirk sambil menyengir.
"Aku tidak tahu mengapa aku bisa tergoda oleh kaki mulus itu." Kata Luis dengan nada suara yang jujur, sangat polos terdengar di telinga Tanya.
"Oh, ya? Apa kau mau mencobanya sekarang?" Tawar wanita itu, seketika dahi Luis berkerut bingung.
Memastikan bahwa telinganya tidak tuli, apa wanita itu baru saja menawari seekor anjing dengan tulang segar? Jika ya, Luis tidak tahu apa dirinya sanggup untuk melakukan hal itu. Lagi pula, mungkin wanita itu hanya bercanda. Tapi tatapan tajam Tanya ke arah mata Luis seolah memberi tahu pria itu bahwa dirinya serius.
"Hm... a-aku tidak tahu apa aku-"