Tanya hanya bisa terdiam seiring senyumannya yang mulai memudar, tubuhnya seolah membeku di tambah cuaca dingin dan gelap yang hanya diterangi cahaya lilin. Mungkin wajah Tanya yang memiliki ekspresi datar serta ketus dapat menyembunyikan keterkejutannya dari pertanyaan Don barusan, kepalanya memikirkan berbagai macam alasan agar kenyataan tersebut tetap tersembunyi dengan rapat di dalam dadanya.
"Oh, aku ingin bicara. Tapi aku khawatir hal itu akan menyinggungmu setelah kau berbicara seperti itu." Bohong Tanya.
"Memangnya apa yang bisa menyinggungku?" Balas Don kembali bertanya.
"Ehm, sebenarnya... aku ingin agar kau berhenti membuntutiku, Don! Aku tahu hal itu terlalu kasar untuk diungkapkan, tapi semua yang telah kau lakukan membuatku merasa tidak nyaman dan tertekan." Tanya kembali berbohong.