"Ya, aku tahu. Kalian berdua kakak dan adik tiri bukan?" Ujar Tanya, Nando mengangguk. Menaruh kedua tangan ke dalam saku celana seperti biasa lalu berjalan pelan melihat-lihat ombak pantai, pikirannya terbang ke tahun-tahun dimana semua hal yang mustahil akhirnya terjadi juga.
"Dan itu tidak mudah, untuk meyakinkan Mom dan Dad. Terjebak di situasi rumit dimana di antara kami berdua tidak ada yang mau mengakui perasaan masing-masing, hingga Luke ada di dalam rahim Ibumu." Jelas Nando panjang lebar, Tanya mendengarkan dengan baik.
"Ketika Luke hadir ke dunia ini, Daddy baru menyadari semua hal yang telah terjadi adalah kesalahan. Dan penyesalan terdalam adalah ketika meninggalkan Ibumu dalam keadaan hamil, tanpa seorang suami dan Daddy hampir saja menuduhnya memiliki anak dengan pria lain. Padahal, anak yang dikandung Ibumu adalah anak Daddy." Sambung Nando, entah mengapa hal itu membuat perasaan Tanya yang sekeras batu menjadi nyeri saat mendengarnya.
