"Menuntut jawaban!" Sambung pria itu, kedua mata Tanya menyipit. Khawatir yang ia takutkan akan terjadi sekarang juga, Don menuntut sebuah jawaban ketika Tanya meninggalkannya.
"Jawaban apa?" Sahut Tanya, sungguh ia ingin pergi saat ini juga. Tapi tubuh kekar Don menghalangi pintu dan membuat Tanya kesulitan berpikir untuk kabur.
"Jawaban karena kau telah meninggalkanku!"
Gotcha!
Bagai tersambar petir, Tanya merasa tubuhnya bergetar dengan hebat mendengar kalimat itu. Haruskah ia jawab bahwa Tanya meninggalkan Don karena khawatir perasaannya kepada pria itu kian membesar? Tidak mungkin, di saat seperti ini Tanya memilih berbohong demi sebuah alasan yang bagus.