Tanya bangun di pagi hari dan berharap semua hal yang terjadi semalam hanyalah sebuah mimpi, tapi dadanya yang terus berdetak tak karuan seolah menyadarkan Tanya bahwa semalam ia benar-benar melihat pria itu. Berharap di setiap paginya ia bangun dengan keadaan bahagia akan kehidupan baru, tapi ternyata semua hal tidak selalu berjalan sesuai rencana.
Tanya harus bangun pagi, membersihkan diri, sarapan pagi lalu pergi bekerja dengan pikiran yang selalu tertuju pada pria itu. Yang nyatanya pria itu ada di kota ini meski Tanya telah berupaya untuk meninggalkannya, Ayahnya berkata untuk tidak lari dari masalah dan menghadapinya. Andaikan ini semua perihal pekerjaan, Tanya pasti akan senang menghadapi masalah apapun.