"Andai menikah semudah kau membalikan telapak tangan." Balas Tanya.
"Menikah bukan sesuatu yang mudah, dan aku tidak mau menikah dengan pria yang tidak aku cintai." Tambah Tanya.
"Dan ada sebagian orang pernah berkata, jika cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu." Balas Don berusaha mematahkan keyakinan Tanya.
"Aku tidak percaya akan hal itu!" Balas Tanya masih berpegang teguh pada prinsipnya. Pandangan mereka kembali bertemu, ada sesuatu di kedua netra kebiruan milik Don yang tidak dapat Tanya artikan. Seolah pria itu terus berusaha meyakinkan Tanya akan arti sebuah pernikahan yang tak ingin Tanya ketahui, dan Tanya tidak mengerti mengapa Don melakukan itu. Apa pria itu tidak ingin bersama dengannya selamanya dan merelakan Tanya menikah dengan orang lain?
"Bagaimana denganmu? Kau tidak ingin menikah?" Ujar Tanya seakan membalikan posisinya dengan Don, jika saja orang lain menempati posisi Tanya saat ini.
