Tanya bukan wanita penuh kasih sayang yang selalu terlihat bahagia di setiap harinya, bukan pula wanita yang selalu berada di belakang seorang pria. Namun ia adalah wanita pembawa rasa sakit yang semua keinginannya harus dikabulkan, karena seorang pria seharusnya mendahului istrinya dan Tanya tidak ingin dirinya berada di bawah seorang pria.
...
Succesful marriage comes from strong man and lovely woman who love each other, not just relationship from a great sex.
Tanya menutup sebuah buku yang ia baca, menghabiskan malam di dalam kamarnya tanpa dapat tertidur dengan lelap. Memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi jika ia terus berbohong kepada semua orang.
Terlebih pada Don, bisakah ia meyakinkan pria itu untuk melakukannya? Tanya tak ingin Don berpikir bahwa dirinya tengah mengambil kesempatan akan hubungan D/S mereka dan bisa melakukan serta memerintah seenaknya kepada Don, ini berbeda dan semua ini tidak ada hubungannya dengan ikatan antara mereka berdua.
