Tubuh kekar dengan tato itu merangkak dengan sempurna, menuju Tanya yang tengah duduk di atas closet dengan menyilangkan satu kakinya. Kaki mulus tanpa cela yang menggoda Don untuk mengecupnya, Tanya menyentuh dada Don menggunakan ujung jemari kakinya. Memberikan tanda kepada pria itu untuk berhenti di sana dan berakhir selalu dituruti oleh Don.
Tanya lalu menuntut Don untuk kembali berlutut menggunakan sebelah kakinya, melihat pria itu seolah melihat binatang peliharaan yang sangat menggemaskan. Menarik collar yang pria itu kenakan untuk lebih mendekat ke arahnya, setelah itu Tanya mengeluarkan suatu benda silikon yang selalu menjadi andalannya. Benda berwarna putih bening berukuran lumayan panjang itu ia masukan ke dalam mulutnya sendiri.
