Bahkan sampai Tanya menghilang masuk ke dalam ruangan rapat sekalipun, pagi hari ini ia mengalami kejadian aneh. Yang sialnya tak dapat ia selesaikan saat itu juga karena kewajibannya akan memimpin perusahaan yang dititipkan John kepadanya, Tanya berusaha mengatur nafas agar kepalanya tak terasa sakit akibat kekacauan pagi ini.
Sore hari..
Tanya pulang dalam keadaan lelah dan letih, seharusnya malam ini dirinya dalam kondisi bugar mengingat janjinya kepada Irina. Dengan sangat terpaksa dan sisa tenaga yang dimilikinya, memasuki apartemen dan mendapati pria itu telah rapi duduk di sofa menunggu Tanya pulang bekerja dengan setia.
Wanita itu tersenyum simpul, setidaknya ada beberapa hal yang membuat rasa lelah Tanya menghilang. Dengan melihat wajah Don saja telah berhasil membuat hatinya senang, apalagi dengan pengabdian pria itu kepadanya. Tanya bahkan lupa tujuannya memiliki pria itu di rumah ini, yang tentunya bukan hanya untuk sekedar bersenang-senang.
