Waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 tengah malam. Terlihat Lukman membolak-balikkan tubuhnya mencari posisi nyaman supaya bisa tidur nyenyak. Namun apa yang ia lakukan ternyata sia-sia. Usahanya agar bisa tertidur gagal total, bola matanya masih terlihat segar bugar.
Sementara Aldo dan Tristant sepertinya sudah lelap dalam tidurnya. Mereka berdua tidur miring, memunggungi Lukman yang berada di tengah-tengah mereka.
Lukman tidak bisa tidur lantaran ia gelisah, hajatnya belum tertuntaskan. Oleh sebab itu ia tidak bisa tidur nyenyak. Sebenarnya sejak dari tadi ia memikirkan cara supaya bisa mengajak Tristant untuk memenuhi nafsu syahwatnya. Namun ia bingung lantaran ada Aldo tidur bersama mereka. Ingin membangunkan Tristant, mengajakknya ke kamar mandi, namun ia khawatir kalau-kalau nanti Aldo terbangun, lalu mengintipnya seperti waktu itu. Lukman tidak ingin kejadian itu terulang kembali.