Took... took... took...!!
"Siapa kak?" Tanya Tristant kemudian.
Lukman menggelengkan kepala. "Tau?" jawabnya.
"Tristan... Lukman, buka pintunya, ini mama sama papa."
Keduanya menghela napas lega, setelah orang di luar sana menyebutkan dirinya.
"Oh mama..." dengan sangat hati- hati dan susah payah, Tristant beranjak dari tidurnya, lalu berjalan menuju ke ruang tamu.
Sedangkan Lukman, lebih dulu memakai kausnya kembali, sebelum akhirnya ia keluar kamar, menemui kedua orang tua Tristant.
"Mama sama papa kok tumben, malem-malem main ke sini?"
Tristant duduk bersimpuh membusungkan dada sambil memegangi perutnya. Sedangkan Lukman duduk bersila, disampingnya berhadapan dengan pak Ajie dan ibu Nely.
"Iya, mama pengen tau keadaan kalian." Jawab ibu Nely. "Gimana kandungan kamu, Trist?"
"Baik mah?"
"Kerjaan kamu gimana Luk?" tanya pak Ajie. "Masih betah kerja di sana?"
"Betah kok pah, yang punya bengkel sama temen- temen juga baik."