Flashback
Penjelasan Lukman membuat Pandu dan Aden bersitatap. Setelah berpikir selama beberapa saat, akhirnya Pandu memutuskan. "Yaudah, lu di sini aja nggak apa-apa. Gue nggak lama kok."
Aden mengangguk ragu. "Oh... yaudah kalau gitu."
"Nah gitu dong. Kalian emang teman terbaik gue." Ucap Lukman membuat Pandu memutar bola matanya jengah. "Yuk ah..." Lukman mengalungkan pergelangannya di pundak Pandu, lalu berjalan merangkul ke arah pintu.
Aden dan Tristant saling bersitatap. Keduanya tersenyum tipis setelah kedua cowok yang mereka sayangi, sudah benar-benar tidak terlihat lagi. Lantaran baru pertamakali hanya berdua di dalam kamar, membuat keduanya, Aden dan Tritant, tiba-tiba sedikit merasa canggung.
Tristant menghela napas. Menyandarkan tubuhnya pada kepala tempat tidur, kemudian Tristant memalingkan wajahnya kemana saja, untuk menghindari tatapan, yang membuat ia meras canggung.