Seta Adiprana masih terus memeluk putrinya itu seolah tak hendak melepaskannya barang sedetik pun. Dan Delima, begitu sangat berbahagia bisa memeluk ayah kandungnya itu, sosok yang selama ini hanya bisa ia angan-angankan saja dari cerita ibunya, kini ada di depan mata sedang memeluknya dengan penuh kasih sayang.
Mereka berpelukan sambil duduk di sofa mewah ruang keluarga. Seta Adiprana duduk di tengan-tengah diapit oleh Delima di sisi kirinya dan Anya Triastuti di sisi kanannya.
Berkali-kali pria itu mengecup kepala sang buah hati.
"Jika ada hal yang sangat begitu indah yang terjadi pada diriku," ucap Seta kemudian, "kehadiranmu, adalah salah satunya, Sayang."
Delima tersenyum, ia menjatuhkan kembali pipinya ke dada sang ayah. Dada itu terasa begitu nyaman sekali baginya, ingin rasanya ia berlama-lama bermanja seperti itu saja.
"Aku ikut merasa senang dengan kebahagiaanmu, Sayang," ucap Anya seraya mengusap-usap bahu sang suami.