"Tapi itu benar," sahut Keisha tidak mau kalah. "Delima sendiri yang mengatakan bahwa belum waktunya."
"Aah, alasan," cibir Shifa. "Entah anak buaya entah anak katak, entahkan iya entah pula tidak."
Kembali mereka tertawa-tawa mendengar Shifa yang berpantun sembari menyindir abangnya.
Sebenarya, Keisha ingin memperlihatkan sekantong berlian pemberian nenek Delima yang ia simpan di kantong celana training parasutnya itu. Terlihat sangat menggelembung, namun perhatian yang lain sedang tertuju pada kebahagiaan Shifa dan Jaya, juga keributan kecil antara Keisha sendiri dan Shifa.
Hanya saja, jika Keisha melakukan itu, ia justru khawatir ayahnya akan mengatakan sesuatu yang bisa membuat hubungan keduanya kembali memanas. Jadi, Keisha memutuskan untuk merahasiakan hal itu saja dari keluarganya.