Chereads / Bench in the Park / Chapter 254 - 1001 Alasan

Chapter 254 - 1001 Alasan

Keisha menyeringai bak seorang raja di peraduannya yang mewah itu. Telanjang bulat, dengan memegang segelas minuman yang juga sangat berkelas, lalu dihibur dua orang gadis cantik yang layaknya seorang penari perut sekaligus penari telanjang.

Kedua gadis itu memiliki tinggi tubuh yang cukup jomplang meski wajah mereka sama-sama manis, sama-sama cantik. Seorang yang lebih tinggi memiliki ukuran buah dada yang terbilang kecil, sedang yang lebih rendah justru memiliki buah dada dua kali lipat lebih besar dari yang satunya.

"Teruslah menari," Keisha terkekeh, menyeruput minuman di tangannya. Musik ala Padang Pasir itu mengalun pelan di dalam ruangan supermewah tersebut. "Katakan padaku," ujarnya setelah dengan kening yang sedikit mengernyit menelan minuman itu. "Kenapa kalian mau melakukan pekerjaan semacam ini, hemm?"

"Tidak ada hal khusus," sahut gadis dengan buah dada kecil. "Hanya demi mendukung gaya hidup saja."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS