Chereads / Bench in the Park / Chapter 218 - Hubungan yang Aneh

Chapter 218 - Hubungan yang Aneh

"Tidak Mutiya, Sayang," ujar Kurnia pada istrinya lewat sambungan telekomunikasi mereka tersebut. "Dia baik-baik saja. Aku akan bertanya pada Keisha setelah dia pulang nanti."

"Kamu tidak menyertai Keisha, Sayang?" tanya Mutiya.

"Aah, sebenarnya aku ingin ikut," kata Kurnia. "Sayangnya, ada beberapa hal yang tidak bisa aku tinggalkan."

Hesti tersenyum mendengar ucapan Kurnia itu. Ya, beberapa hal yang tidak bisa ditinggalkan itu, tentu saja, tentang persetubuhan mereka yang bahkan sampai pukul empat sore ini masih saja berlangsung.

Wanita itu duduk di tepi meja di dapur dengan tubuh telanjang bulat, dua kaki terbuka lebar dan melingkari pinggang Kurnia yang juga masih bertelanjang bulat.

Ya, sementara pria itu menjawab panggilan telepon dari istrinya di Lampung sana, Kurnia pula sambil terus menggerak-gerakkan pinggulnya maju-mundur dalam irama lambat agar tidak menimbulkan suara yang mencurigakan yang bisa didengar oleh Mutiya di sambungan telepon mereka tersebut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS