Chereads / Bench in the Park / Chapter 162 - Pendatang Baru

Chapter 162 - Pendatang Baru

"Jangan terlalu diambil hati, Kei," ujar Arni ketika mereka sudah jauh meninggalkan rumah orang tua Keisha tersebut. "Mungkin papamu masih butuh waktu."

Keisha menyeringai halus. "Entahlah," ujarnya. "Aku rasa, papaku itu justru lebih senang membuatku malu di hadapanmu."

"Hei," tangan kiri Arni terjulur menyentuh bahu Keisha. "Jangan berkata seperti itu. Aku tidak merasa papamu bermaksud melakukan itu, Kei. Dan aku juga tidak menganggap situasi tadi adalah sesuatu yang memalukan."

"Tidak bagimu, tapi, iya bagiku."

Arni menghela napas dalam-dalam, ia mengusap-usap bahu Keisha.

"Sudahlah, Kei," ujar Arni. "Sebagai anak, kita memang harus lebih bersabar menghadapi sikap orang tua yang masih terjerat dengan aturan-aturan kuno. Beri papamu waktu, Kei, dan aku yakin dia pasti akan kembali seperti sebelumnya."

Keisha mendesah panjang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS