Chereads / Bench in the Park / Chapter 157 - Malam di Pulau Terpencil

Chapter 157 - Malam di Pulau Terpencil

Malam, di sebuah pulau kecil tak berpenghuni, Delima sedang duduk merangkul lututnya di atas pasir pantai di tepian laut itu. Tatapannya tertuju ke bulan yang seolah enggan memberi penerangan lebih kepada Bumi di malam hari ini.

Ya, sebentar lagi, bulan akan semakin menghilang dan akan masuk ke siklus lainnya yang mereka sebut sebagai malam bulan mati. Malam tanpa kehadiran rembulan itu sendiri.

Untuk sekarang cukuplah cahaya redup nan temaram dari rembulan itu masih bisa menerangi kawasan pulau kecil tersebut meski mata manusia normal akan tidak akan terbiasa.

Delima duduk seorang diri sembari menunggu kedatangan seseorang, Latifa. Mereka sudah berjanji untuk bertemu di pulau kecil nan terisolir itu di malam ini.

Hanya saja, Latifa belum juga muncul.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS