Chereads / Bench in the Park / Chapter 98 - Terpesona

Chapter 98 - Terpesona

Pramudya lalu menyeru satu nama perempuan, nama dari asisten rumah tangga yang bekerja di rumah tersebut.

Seorang perempuan kisaran 30 tahunan muncul dari arah dapur, tergesa-gesa ia menghampiri Pramudya.

"Iya, Pak," ujar wanita itu setelah berada di hadapan Pramudya.

Pramudya lalu menoleh ke kanan, kepada Kurnia dan Keisha. "Pak Kurnia mau minum apa? Kamu, Kei?"

"Air putih saja," ujar Kurnia pula.

"Saya juga sama, Pak Pramudya," sahut Keisha.

"Pakai es?"

"Boleh," angguk Kurnia, begitupula dengan Keisha.

"Aah, baiklah." Dan kemudian Pramudya beralih pada pembantunya itu. "Inah, kamu tolong bawain apa yang diminta Pak Kurnia dan Keisha itu barusan, ya?"

"Baik, Pak," pembantu yang dipanggil Inah oleh Pramudya itu mengangguk. Ia kemudian menoleh ke arah Kurnia dan Keisha. "Sebentar," ujarnya dengan sangat sopan sebelum akhirnya kembali berlalu ke arah dapur.

Pramudya pun kembali duduk di tempat sebelumnya, di samping kiri dari Arni.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS