"Bagaimana cara kerja alat itu?" tanya Kurnia sembari memerhatikan apa yang sedang dikerjakan oleh Pramudya.
"Diamond Tester ini mengukur Thermal Inertia."
"Thermal Inertia?" ulang Keisha yang cukup tertarik dengan istilah yang digunakan oleh Pramudya tersebut.
"Benar," Pramudya tersenyum lebar. "Ermm, secara singkatnya, alat ini akan mengukur tingkat perubahan suhu atau temperatur sebuah batu permata, dalam hal ini, tentu batu aquamarine ini."
"Ahh… jadi begitu," Kurnia mengangguk-angguk, begitupula dengan Keisha.
"Berlian yang asli memiliki tingkat Thermal Inertia yang sangat tinggi," ujar Pramudya melanjutkan keterangannya sementara tangannya sibuk bekerja dengan perangkat tersebut terhadap batu berlian besar itu. "Dengan kata lain, akan membutuhkan waktu yang cukup lama bagi kita untuk mengubah suhu atau temperatur sebuah berlian, terlebih lagi dengan ukuran besar seperti ini."
