Malam itu, bulan terlihat semakin terang saja menyinari cakrawala malam. Kerlip bintang seakan cemburu pada sang ratu malam. Tidak banyak yang mau memperlihatkan diri di tirai malam sekarang itu. Bintang-bintang sepertinya lebih memilih untuk bersembunyi saja sebab makhluk-makhluk di Bumi pastilah lebih memilih memuja sang rembulan. Apalagi bila purnama penuh di esok malam.
Delima sedang berendam seorang diri di kolam bunga teratai tiga warna itu. Sedangkan ibu dan neneknya sedang berada di dalam ruang tengah yang merupakan ruang keluarga, sepertinya mereka sedang mempersiapkan segala sesuatu yang akan mereka bawa esok pagi.
Kembali pada Delima yang tidak memakai sehelai pun pakaian di tubuhnya itu. Sang gadis dalam keadaa menelungkup. Ia menggunakan dua tangannya sebagai bantalan dagunya. Dari bawah bahu hingga ke ujung kakinya berada di dalam air. Rambutnya yang basah terlihat begitu menganggumkan.