"Kamu baru pulang, Kar? Firma bagaimana?" tanya Syfa pada putra semata wayangnya.
"Seperti yang mama lihat sendiri 'kan," jawab Laskar sambil menghempaskan bokongnya di sisi yang bersebelahan dengan wanita yang telah mempertaruhkan nyawanya hanya untuk melahirkan dia ke dunia ini.
"Are you okay, Kar?" Jika diberikan pilihan Laskar sangat ingin mengatakan kalau saat ini sedang tidak baik-baik saja.
"Seharusnya okay, Ma." Tak perlu bertanya lebih jauh, Syafa tahu apa yang saat ini sedang ada di pikiran sang putra semata wayangnya.
"Kar, mama bukannya tidak--"
"Laskar ngerti kok, Ma. Hari ini cuma Laskar gagal aja." Mendengar apa yang dikatakan Laskar sontak saja kedua membuat kedua alis milik Syafa saling bertautan satu sama lain. Dan kedua manik matanya pun menatap Laskar dengan tatapan yang penuh dengan intimidasi, meminta penjelasan yang lebih dari ini.