Tuhan, terima kasih karena telah mendekatkan aku pada dia. Meski pada akhirnya, hanya ada aku sendiri di sini berteman sepi. -Berliana Aldita-
---
Hening? Iya memang hening yang tercipta saat Ana datang dengan diapit oleh kedua sahabatnya, Rara dan juga Sella.
Semua yang melekat pada diri Ana saat ini benar-benar membuat para tamu undangan merasa begitu tersihir. Untuk beberapa saat Ana seperti merasa kalau semestanya berhenti berputar, tapi hal itu berlangsung lama saat matanya secara tidak sengaja menangkap sebuah sosok bayangan yang dianggapnya itu adalah sosok lelaki yang sampai saat ini masih menjadi tahta tertinggi di hatinya, Jericho Naufal Gunadi.
"Jer … maaf aku gagal menjadikan kamu satu-satunya di hati ini. Aku juga tidak mau ini terjadi, tapi sayang pilihanku untuk bertahan hanya ini. Maaf aku gagal. Dan terima kasih karena sudah menjadikan aku sebagai wanita pertama di hatimu."
