"Bercanda lo nggak lucu, Za!" Sayangnya seorang Laskar Putra Sanjaya masih menolak untuk mempercayai apa yang dikatakan oleh Irza. Dia tetap saja menganggap apa yang Irza katakan tadi itu adalah sebuah bualan.
"Gue tanya ke lo, apakah ini adalah hal yang pantas atau layak gue jadiin bahan candaan?" tanya Irza yang emosinya mulai terpancing, dia menatap Laskar dengan tatapan nyalang tajam dan penuh dengan intimidasi.
"Lo semua jangan tutup mata atau seakan-akan sedang amnesia, kita semua tahu kalau beberapa saat yang lalu dia sempat jadi korban pemerkosaan--"
"Jadi anak Ana itu adalah anak--"
"Iya, bayi itu berasal dari benih si brengsek itu. Bastian Adi Chandra, nama yang akan abadi di dalam hati gue setelah nama Andika Prayoga!"
Iya dua nama itu adalah nama yang telah abadi di dalam relung hati Irza dan para anggota Oscar sebagai nama yang pantas dan layak untuk dinobatkan sebagai oknum paling bejat di muka bumi ini.