Merasa ada yang memanggil namanya Jeri lantas menoleh ke sumber suara. Jeri merasa sangat familier dengan suara tersebut sehingga mau tidak mau, suka tidak suka dia tak ada pilihan lain selain mengurungkan niatnya itu.
"Mau cari mati, lu?" tanya Irza dengan kedua manik matanya yang menyorot tajam ke arah sang sahabat.
Jeri diam tak bereaksi, sedangkan Irza tahu kalau saat ini sang sahabat sedang tidak dalam keadaan yang baik-baik saja. Iya, dialah Jericho Naufal Gunadi dengan semua luka dan kepalsuan dalam hidupnya.
"Mati? Kalau itu adalah satu-satunya cara untuk gue bisa buat papa gue bahagia akan gue lakukan, Za!" Kini Irza sadar kalau luka menganga kembali ditorehkan Naufal Gunadi pada anak semata wayangnya itu.
Label sebagai anak pewaris takhta dari Gunadi Group bukanlah jaminan kalau hidup seorang Jeri akan bahagia tanpa halang rintang yang menyambutnya di depan sana.