"Aku ini atasan kamu, jadi kamu harus patuh atas semua yang aku katakan padamu." Surya memberikan penekanan di setiap katanya. Hal itu dia lakukan demi untuk agar Rafli mau menuruti apa yang menjadi keinginan Surya. Iya, Surya sadar kalau tugas yang dia berikan untuk Rafli kali ini adalah tugas yang sangat bertentang dengan job desknya.
Tapi kalau bukan pada Rafli sama siapa lagi Surya harus menggantungkan harapannya. Hanya Rafli orang yang bisa dia andalkan di setiap keadaan.
"Aku ini bekerja menjadi asistenmu dalam menangani Gemilang Group bukannya mengurusi hubungan terlarangmu dengan Yana." Sepertinya sejak awal Surya telah salah dalam mengambil kuda-kuda. Kalau sudah begini mau tak mau, suka tak suka, Suryalah yang harus menurunkan egonya.
Cukup lama Surya maupun Rafli saling terdiam satu sama lain, tidak ada yang memulai percakapan. Surya tampak menghela napasnya secara kasar dan hal ini tentu saja membuat Rafli mengerti kalau Suryalah yang akan mengalah.
