"Arasha, aku pulang!" Pintu rumah terbuka bertepatan dengan teriakan Arland yang menggema hingga ke seisi rumah. Sampai-sampai, Arasha yang saat ini sedang bersiap-siap untuk pergi mendengar suara sang suami. Padahal, Arasha sedang ada di lantai dua yang mana jauh dari pintu utama.
Sebulan berlalu semenjak keberangkatan mereka ke Jepang. Dan kini, mereka telah kembali di Indonesia. Sesaat baru mendarat, Arland langsung disibukkan dengan segala macam pekerjaan yang tak ada habisnya. Dampaknya dia mengabaikan Arasha. Ya, mengabaikan sang istri yang tengah hamil tujuh bulan. Hamil besar. Dia juga mengabaikan putranya, Riel yang kini sudah masuk Sekolah Dasar. Dia sangat rajin bersekolah.
"Arasha?"
"Ya!" Sahut Arasha dari atas.
Dia sibuk mengenakan sepatu yang menyempurnakan penampilan sederhananya. Karena hari cukup panas, dia hanya mengenakan midi dress berwarna biru muda dengan corak bunga Dandelion yang memenuhi dress itu.