"Siapa dia berani-beraninya menayakan hal yang sangat sensitif seperi itu?" tanya pria paruh baya dengan marah.
Disebuah ruangan di sekolah Pelita Bangsa terdapat seorang pria paruh baya yang tengah menggebrak mejanya dengan sangat keras di depan jua orang yang tengah duduk di depan meja yang ia hentakkan tadi.
Ketiganya tengah terduduk sambil membicarakan hal yang menurut mereka sangatlah genting.
"Saya juga benar-benar sudah muak dengan kelakuan dari guru baru tersebut yang menurut saya sangat lelah mencuri perhatian sang kepala sekolah, apa Lagi apa yang saya tanyakan saat di rapat dua hari yang lalu membuat saya sangat geram dengan tingkah lancangnya"ucap seseorang pria menanggapi kemarahan sang pria paruh baya didepannya yang hanya terhalang oleh sebuah meja tersebut.
"Apakah semua anggaran dana tersebut dibuat secara personal atau dirembuk secara bersama dengan kepala sekolah?saya sebagai guru baru hanya ingin mengetahui saja"tanya Adam