Kedua insan yang terlihat keluar dari bisokop tersebut tampak terlihat tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing.
Raut wajah yang sangat berbeda nampak dikedua wajah masing-masing insan yang kini telah beranjak menuju pintu keluar pusat perbelanjaan tersebut.
Pipinya yang chubby dihiasi dengan kacamata berlensa bulat tersebut kini tengah terdapat semburat merah seakan seakan malu-malu.
Raut wajah sebaliknya justru tergambar pada raut wajah sang laki-laki yang seakan termenung menyesali perbuatannya pada sang gadis yang menurutnya terlampau lancang apalagi gadis itu adalah gadis lugu yang tak mungkin ada laki-laki lain yang menyentuhnya sejauh dirinya tadi.
"mau kemana lagi?"tanya sang gadis bersamaan dengan suara sang pria yang mengatakan.
"maaf,aku nyesel"
Karena suara Novi yang lebih lembut dari suara Bagas membuat apa yang dikatakan perempuan tersebut tidak terdengar dan justru suara Bagas yang mengatakan bahwa dirinya menyesal seketika membuat Novi merasa down.