"Ingatlah satu hal,kamu tak akan bisa terus menyembunyikannya karena lama kelamaan ia akan tumbuh dibesar,jalan satu-satunya adalah berkata jujur dan kapan waktunya itu terjadi itu terjadi saya akan menyerahkan masalah itiu padamu"ucap Ali yang meninggalkan ruangan itu meninggalkan gadis yang nampak menangis dengan petreeasaan yang campur aduk itu seorang diri.
"Baru 2 hari menjadi guru disini aku sudah bisa merasakan beban berat yang aku emban karena predikat guru yang kuemban ini"ucap Ali yang menggerutu sembari melangkahkan kakinya menuju tempat awal tujuannya sebelum akhirnya bertabrakan denga gadis tadi,ruangan Adam.
Laki-laki itupun melangkahkan kakinya disepanjang koridor sekolahan itu yang merupakan jalanan yang harua ia tempuh untuk sampai ruangan yang dirinya tuju dan tanpa ia sadari karena tengah fokus menunduk memperhatikan telepon genggamnya itu laki-laki itu tak sadar jika dirinya baru saja berpapasan dengan siswa yang ia cari selama ini.