Nio menatap nyalang pada Nadine. Beraninya Nadine memperlakukan dirinya seperti itu. Apalagi, Nadine juga terlihat tak bersalah, sekalipun benar Nadine adalah teman Allena, bukankah Nadine tak berhak ikut campur?
"Apalagi? Bawa uangmu, dan keluar dari sini!" tegas Nadine seraya menatap Nio dengan tajam.
Nio melempar koper itu ke lantai dengan sangat keras, hal itu membuat Nadine terkejut. Tanpa mengatakan apapun Nio keluar dari ruangan itu.
Nadine pun terdiam melihat koper Nio yang tergelatak di lantai.
Dia mengambil koper itu dan memperhatikannya.
"Benar-benar pria bajingan! Pantas saja Allena sangat marah padanya, dia pikir aku bisa dibeli dengan uang? Lagipula, aku bahkan memiliki uang lebih dari ini, uang ini tak ada apa-apanya bagiku!" kesal Nadine.
Nio tak tahu, meskipun jabatannya di perusahaan media itu hanya sebagai manajer operasional, tetapi dia adalah anak dari pemilik perusahaan media itu. Jelas dia takan tergiur dengan uang yang Nio berikan.