Allena ragu dan masih merasa khawatir. Bagaimanapun, dia tak ingin terjadi sesuatu pada bayinya.
Melihat Allena yang tampak khawatir, membuat Prass semakin merasa bersalah. Jika sampai Allena tahu bahwa dia hanya membual, sudah dapat dipastikan Allena akan memecatnya saat itu juga.
"Tentu saja, Nona. Tapi, itu semua kembali pada Anda. Saya tak memaksa Anda untuk percaya pada semua ucapan Saya, karena Saya mengerti, bagi sebagian orang hal-hal semacam itu adalah hal yang mustahil," ucap Prass.
Allena menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya dengan sedikit kasar.
"Baiklah, ayok ikut ke dalam! Temani Saya!" ucap Allena dan bergegas keluar dari mobil.
Mendengar apa yang Allena katakan, Prass pun bergegas menyusul Allena. Dia merasa lega karena akhirnya Allena mempercayai apa yang dia katakan.
Begitu memasuki Vila, Albert terlihat menatap Allena dengan bingung.
"Kenapa dia di sini?" tanya Albert.
"Em... Biarkan di sini, dia takan mengganggu pertemuan kita," ucap Allena.
