Petang hari, Nio sampai di sebuah alamat yang menjadi tempat bertemu dirinya dengan Catherine.
Tempat itu adalah sebuah restoran. Sebelumnya Nio sudah memilih meja di ruangan yang diperuntukkan khusus untuk event. Sebenarnya, bukan tanpa alasan. Dia tak memiliki pilihan lain selain melakukan hal itu. Itu karena dirinya akan merasa tak nyaman jika bicara di ruang terbuka.
Sebenarnya dia pun memiliki ketakutan untuk bertemu dengan Catherine di saat seperti ini. Apalagi, Allena sudah tahu tentang apa yang pernah terjadi di antara dirinya dan Catherine.
Itulah sebabnya dia memilih meja di ruangan itu, padahal di ruangan itu mejanya berkapasitas lebih dari 6 orang.
Nio memasuki ruangan itu dengan di antar oleh seorang pelayan. Setelah pelayan itu pergi, Nio melihat ke setiap sudut ruangan yang tampak kosong. Rupanya Catherine belum sampai di ruangan itu.
Nio lantas menarik salah satu kursi dan duduk di sana. Dia akan menunggu Catherine.