"Tidurlah di sofa, aku tak mau tidur denganmu!" kesal Allena dan bergegas membaringkan tubuhnya. Tak lama dia merubah posisinya menjadi memunggungi Nio.
Nio pun terdiam melihat Allena. Setelah itu dia melihat sofa dan melihat bantal yang dia pegangnya.
'Bukankah ini kamarku? Lalu, kenapa aku harus tidur di sofa?' gumam Nio.
Gumaman Nio sampai pada telinga Allena, sontak Allena berbalik dan menatap Nio dengan tajam.
"Baiklah, tak masalah selama aku bisa satu kamar bersamamu. Tidur di sofa bukan hal yang sulit, aku akan melakukannya selama aku bisa melihatmu ketika aku bangun tidur nanti," ucap Nio seraya tersenyum.
Nio mulai beranjak dari tepi tempat tidur. Dia pun pergi menuju sofa dan melatkan bantal di ujung sofa. Dia lantas merebahkan tubuhnya di sana. Dia membuat posisi satu lengannya berada di bawah kepalanya dan pandangannya mengarah pada Allena.