Allena mengambil ponselnya dari dalam tasnya, dan melihat sebuah pesan dari orang yang baru saja dia umpat dalam hatinya.
Ya, pesan itu dari Nio. Nio mengatakan agar Allena menjaga dirinya ketika bekerja, Nio juga mengatakan bahwa Nio sangat merindukannya dan ingin duduk makan siang bersamanya nanti.
Allena mengabaikan pesan itu, dia meletakan ponselnya di atas meja dan benar-benar tak membalas pesan itu. Dia tak tertarik untuk duduk makan siang bersama Nio. Dia justru kesal karena pagi ini Nio mencoba mengendalikan dirinya.
Sementara itu di perusahaan Sasongko, Nio melihat ponselnya terus menerus. Dia berharap Allena akan membalas pesannya, tetapi sampai tak terlihat lagi status online dari WhatsApp Allena, tak ada balasan apapun dari Allena.
Nio sengaja tak membahas tentang yang dikatakan oleh sang supir tadi, dia akan bersikap seakan dia tak pernah mendengar apa yang dikatakan oleh sang supir.